Konflik dengan PT Tasma Puja, Warga Akan Rebut Kembali Lahannya
Dijelaskan Batin Alfian ini, kalau perampasan lahan masyarakat Desa Alim di kawasan batas pemuncak tersebut terjadi sejak tahun 2011, konflik yang terjadi sepenuhnya merugikan masyarakat Desa Alim sebab, semua aktifitas masyarakat terganggu saat melakukan perlawanan.
"Semua tuntutan masyarakat di tolak oleh PT Tasma Puja, makanya Pemerintahan Desa Alim menolak melakukan kerja sama dengan PT Tasma Puja," jelas Batin Alfian.
Batin Alfian juga membenarkan, kalau ribuan bibit sawit yang ditanam di atas lahan masyarakat desa alim sempat dicincang oleh masyarakat Desa Alim, serta dilakukan pembakaran bedeng base camp pekerja, namun pihak PT Tasma Puja melakukan penanaman kembali secara diam-diam.
"Perampasan hak atas lahan masyarakat Desa Alim oleh PT Tasma Puja kami minta di proses hukum," harapnya.
Tulis Komentar